 |
| Ini ponsel android Asus ZenFone 5 punya Aku sampai sekarang tidak mengalami masalah apapun dari sisi hardware dan aplikasi. |
Tips Cara Changer Baterai Smartphone Android Dengan Benar
Aku sebagai pengguna smartphone Asus ZenFone 5 sudah dua tahun ini tidak mengalami masalah pada hardware ponsel, seperti baterai yang masih tetap sehat dan ponsel jarang error.
Adapun 4 Kebiasaan Nge-charge yang Bikin Baterai Android Smartphone Cepat Rusak
#1. Stop Dari Sering Nge-charger Pakai Powerbank
Konon bahwa banyak pengguna smartphone sering nge-changer baterai ponsel pintar dengan power bank, ternyata cara itu penyebab baterai Android cepat rusak, dan itu bukan berarti semua power bank adalah sebagai penyebab baterai menjadi rusak.
Umumnya power bank KW atau palsu yang menjadi penyebab baterai android cepat rusak karena di rancang cuma untuk dengan keuntungan semata dan mengabaikan kualitas.
Maka dari itu sebagai pengguna smartphone dan membutuhkan sebuah power bank, harus pandai memilih power bank asli. Hindari membeli power bank di bawah harga Rp 100.000 karena itu KW.
Jika, Anda sudah terlanjur membeli power bank KW atau murah, mungkin sebaiknya segera stop kebiasaan nge-charge smartphone pakai perangkat tersebut.
Fakta bahwa terlalu sering menggunakan power bank KW penyebab daya tahan baterai smartphone menjadi berkurang dan bahkan rusak. Karena power bank KW tidak sepenuhnya mengalirkan daya dengan baik.
2#. Stop Dari Sering Nge-charger Menggunakan Laptop atau Komputer
Ingatlah bahwa colokan kabel USB laptop atau komputer tidak di rancang untuk mengisi daya baterai ponsel Android.
Sebab arus listrik dari laptop atau PC tidak dirancang untuk mengisi daya smartphone sesuai standar.
Sebab arus listrik dari laptop atau PC tidak dirancang untuk mengisi daya smartphone sesuai standar.
3#. Stop Dari Sering Nge-charger Menggunakan Sembarang Changer
Jalan terbaik untuk menyelamatkan kualitas baterai ponsel Anda dari kerusakan yang semakin parah, yakni dengan terus mempertahankan atau menggunakan changer bawaan ponsel untuk mengisi ulang daya.
Selain itu, tidak semua changer smartphone dan tabled Android memiliki daya ampere yang sama. Jadi hindari menggunakan changer bukan bawaan ponsel.
Changer ponsel android ada yang memiliki daya ampere berbeda, bila sering dipakai dapat merusak baterai ponsel Anda.
Intinya adalah charger yang tidak sesuai spesifikasi secara perlahan akan mengurangi kinerja baterai smartphone.
4#. Mencharger baterai terlalu lama
Sudah pakai changer KW, berbeda ampere pula, dan ditinggal dalam waktu lama atau semalaman penuh, itu bukan hal mustahil sebagai penyebab baterai ponsel menjadi rusak seketika.
Beberapa riset menyebutkan bahwa baterai bisa terjaga kualitasnya, jika diisi tidak sampai penuh 100 persen, cukup sampai 80-90 persen. Itu dapat menyelamatkan baterai dalam jangka panjang.
#5. Jangan biarkan daya baterai ponsel berada di bawah 5%
Sebaiknya segera matikan ponsel Anda, jika baterai sudah menunjukkan jumlah daya baterai tinggal 5%.
Itu bila Anda berada di luar rumah, jika daya baterai menjadi 0%, itu dapat menyebabkan sel baterai menjadi tidur atau rusak.
Itu bila Anda berada di luar rumah, jika daya baterai menjadi 0%, itu dapat menyebabkan sel baterai menjadi tidur atau rusak.
Jika tak cepat-cepat "dibangunkan" kembali, kemungkinan terburuk adalah sel baterai kehilangan kemampuan untuk menyerap ulang daya dari alat pengisian.