Kebiasaan Orang Jepang Yang Membuat Semua Perbedaan

anak muda jepang dan pekerja
Orang Jepang punya tradisi dan budaya yang sudah mengakar dan unik, mungkin jarang ditemukan negara lain serta kita jarang akan meliha mereka pergi dan pulang kerja menggunakan kendaraan pribadi.

Budaya dan tradisi Jepang memang paling kentara dan ketat di dunia yang telah mengakar di sana yang harus dipatuhi oleh mereka dan juga sebagai orang asing untuk kebaikan bersama, dan tentunya negara ini memiliki kemajuan di bidang teknologi dan harmonis dengan budaya dan tradisi mereka sendiri.

Itulah mengapa negara ini memiliki beberapa perbedaan yang sangat mencolok dan tidak ditemukan di negara manapun.

Kita sebagai orang yang belum pernah berkunjung ke Jepang, sebaiknya harus tahu bahwa disana ada beberapa perbedaan budaya dan tradisi mereka dengan kita, sebagai berikut:

1. Dilarang berbicara di telepon di tempat umum

Orang Jepang jarang sekali berbicara di telepon dengan suara keras dan dalam waktu yang alam di tempat umum dan mereka hanya berbicara ditelepon di tempat sepi.

Meskipun larangan ini tidak tertulis di sana, kita sebagai orang asing harus mematuhi budaya dan tradisi mereka. Larangan yang tidak tertulis ini biasanya berlaku di rumah sakit, kereta api, bandara dan tempat umum lain.

Bila Anda melanggar larangan itu, mereka akan menatap Anda dengan tatapan tidak senang atau jijik, dan tentunya perilaku kita telah melukai perasaan mereka karena mereka mengganggap kita telah kasar dan tidak sopan terhadap sesama.

2. Dilarang memberi tips kepada pelayan

uang
Memberi tips kepada pelayan yang ada di Jepang menurut kita adalah baik tapi bagi mereka adalah tidak sopan.

Ini adalah salah satu tradisi atau peraturan yang punya orang Jepang yang patut diacungi jempol. Anda sebagai tamu di sebuah restoran atau rumah makan disana agar jangan pernah atau sesekali untuk memberi tips kepada mereka karena itu adalah perbuatan tidak sopan.

Apa pasalnya, tips bukan adat di Jepang, walaupun peraturan ini tidak tidak tertulis tetap kita harus menghargai mereka karena  disana bukan Amerika Serikat yang harus memberi tips kepada pelayan sebagai tanda kepuasan atas pelayanan yang diterima.

Meskipun ada kebiasaan memberi tips di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, tapi memberi tip bukan kebiasaan orang di Jepang. Bahkan, tergantung pada keadaan, memberi uang ke pelayan Jepang akan membuat pelayang merasa tidak nyaman dan bahkan tersinggung. Mereka bukan tidak mengerti tapi hanya bingung, mengapa mendapatkan uang untuk sebuah layanan yang sudah dibayar.

Alih-alih, pelayan orang Jepang merasa lebih dihargai dengan murah hati dengan mengucapkan kata "terima kasih" dan pujian untuk layanan mereka. Bahkan ada kebiasaan hanya memberikan uang di Jepang, yakni hanya dalam perayaan seperti pernikahan, ulang tahun, dan pemakaman.

3. Pelayan Akan Menyuruh Anda untuk mengecek kembali bahwa uang kembalian yang diterima adalah pas

Di Jepang, perubahan itu sakral dan setiap sen dikembalikan dengan benar. Mereka pelayan akan memberikan uang kembalian Anda tak kurang dari satu sen pun dan menyuruh Anda menghitungnya kembali sebelum Anda angkat kaki untuk pergi.

Ritual ini dilakukan untuk meminimalkan perubahan yang salah, sebab manusia bisa saja membuat kesalahan, jadi adalah baik untuk selalu memeriksa uang kembali Anda setelah menerimanya, sehingga bisa menghindari rasa sakit kepala yang tidak perlu.

4. Dilarang memetik bunga sakura

gadis jepang
Gadis-gadis muda di Jepang sedang mengambil gambar bunga sakura dan mereka tidak berani memetiknya tapi cukup di foto atau di pandangi saja.

Bunga Sakura mekar adalah simbol nasional bagi negara Matahari Terbit ini. Jadi bunga ini sedikit dianggap agak keramat oleh orang Jepang dan tabu untuk di petik pula. Bila Anda akan mengunjungi Jepang pada musim semi, cukup pandangi saja keindahannya dan hindari memetik bunga sakura di sana.

Jika Anda melakukannya, mereka orang Jepang akan terlihat sangat gusar dan mengganggap Anda tidak sopan dan menuduh Anda sebagai seorang pencuri pula dan ingatlah bahwa bunga sakura juga dapat menyebabkan alergi.

5. Tidak membuang sampah sembarangan

Kota Jepang itu sangat bersih dan menakjubkan. Mereka sangat memperhatikan setiap hal dengan detail dan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik.

Selain itu, orang Jepang punya tingkat kesadaran terhadap lingkungan dan disiplin yang tinggi. Mereka saat makan di Kereta Api atau tempat umum lainnya tidak akan membuang sampah sembarangan dan memasukkan sampah mereka kedalam tas atau saku, ketemu tong sampah baru di buang.

6. Meludah dan membuang ingus tidak sembarangan

Sebaiknya bagi Anda yang akan mengunjungi negara Jepang untuk tidak melakukan hal ini, meludah dan membuang ingus di sembarangan tempat atau tempat umum dan sebaiknya lakukan hal itu di tempat sepi dan bahkan menguap pun dianjurkan tidak dilakukan di tempat umum.
Perilaku dianggap sangat jorok bagi orang jepang. Jadi kita harus mematuhi larangan tak tertulis bila berada di kota-kota Jepang.

7. Menepati Waktu Ketika Janjian

anak muda ganteng jepang
Orang Jepang sering menepati janji ketemu di suatu tempat dan jarang terlambat.

Ada satu hal yang menjadi ciri khas masyarakat Jepang secara umum adalah ketepatan waktu. Tepat waktu adalah merek dagang terdaftar dari Jepang dan sebagian besar dari mereka sebagai warga Jepang.

Seseorang yang tidak tepat waktu ketika membuat perjanjian akan dianggap tidak sopan dan sebaiknya lakukan pemberitahuan bahwa perjanjian di undur atau batal demi menghormati mereka. Jadi bila Anda membuat janji untuk bertemu jangan pernah terlambat.
Tak sampai disitu, ketika anak sekolah, mahasiswa dan pekerja datang terlambat mereka akan masuk dengan mengucapkan salam dan membungkuk 90 derajat untuk meminta maaf sebagai ungkapan rasa malu dan berjanji tidak akan terlambat lagi.
8. Jangan gosip di tempat kerja atau tempat lainnya

wanita dan pria jepang
Orang Jepang tidak menyukai gosip atau membicarakan masalah  pribadi atau orang lain. Dan mereka tidak mau mencampurin urusan orang lain.

Menghormati privasi orang lain paling dijunjung di Jepang. Jepang pada umumnya, sangat bijaksana dan hati-hati dalam hal tampil di depan publik. Mereka biasanya tidak berbicara tentang kehidupan pribadi Anda dengan orang asing sementara itu mereka tidak biasanya ikut campur dalam kehidupan orang lain.

Jadi percuma gosip sama mereka.

9. Budaya Tertib Antri

orang antri di jepang
Budaya antri di jepang itu sudah tertanam di dalam diri mereka sejak dini.

Ini adalah salah satu sifat yang di miliki orang Jepang, mereka sangat sabar dan sosial sekali. Jepang pada umumnya sangat sabar dalam situasi sosial sehari-hari. Sangat jarang untuk melihat salah satu dari mereka menyalip dalam antrian di supermarket atau tempat umum lainnya.

Ketahanan adalah fitur lain dari masyarakat Jepang. Mengacu pada kemampuan seseorang atau orang untuk menangani masalah-masalah, mengatasi hambatan dan tidak menyerah pada tekanan apa pun situasinya.

10. Kenakan Masker bila Anda sakit

Meniru budaya Jepang adalah baik buat kita. Di Jepang jika seseorang sedang sakit flu dan berada ditempat umum, mereka akan mengenakan masker untuk mencegah orang lain ikut jatuh sakit.
Dan masih banyak budaya Jepang yang baik lainnya untuk kita yang tidak tertulis disana tapi sudah menjadi tradisi yang mengakar dan jarang ada di negara lainnya, seperti melepas sendal ketika masuk kedalam rumah pribadi, rumah sakit dan kuil serta tempat umum lainnya dan semangat kerja tim juga salah satu ciri khas bagi orang Jepang serta lebih mementingkan diri untuk naik kendaraan umum daripada kendaraan pribadi.


Comments