 |
Bandara eksentrik ini duduk kokoh di sebuah pulau buatan manusia, panjangnya 4 km (2,5 mil) dan 2,5 km (1,6 mil) luas. Sebuah jembatan menghubungkan bandara ini dengan daratan.
|
Bandara Kansai. Kata orang bahwa bandara ini adalah termaksud salah satu dari bandara paling unik di dunia tapi memiliki tingkat keselamatan yang tinggi karena ditunjang oleh teknologi modern berada di tengah laut dalam teluk, berdiri kokoh bak karang di sebuah pulau buatan manusia, itulah ciri khas dari bandara Kansai.
Saat Aku menulis artikel ini terbayang ingin rasanya main ke negara jepang untuk melihat segala macam kemegahannya yang ada di sana tapi apa daya Aku tak punya uang untuk main kesana. :D
Mengenal Bandara Kansai Airpot
Bandara Udara Internasional Kansai. Beroperasi pada tahun 1994, Bandara ini melayani pengunjung dari seluruh dunia. Selain itu bandara ini terhubung ke 71 kota di 31 negara dan wilayah di dunia, melayani lebih dari 16 juta penumpang per tahun. Di bandara ini menawarkan berbagai layanan inovatif untuk lebih memenuhi kebutuhan penumpang.
Kansai International Airport juga menawarkan akses yang sangat nyaman untuk banyak tempat-tempat wisata populer yang ada di jepang. Bandara ini juga menawarkan akses mudah ke lokasi utama di Jepang karena menyediakan koneksi langsung ke 17 kota domestik.
Bandara ini berdekatan dengan Osaka, Jepang. Pembangunan bandara unik ini menghabiskan USD 20 miliar atau hampir Rp 300 triliun yang di mulai pada 1987. Bandara ini mahal karena hasil dari reklamasi. Dibutuhkan 21 juta meter kubik batu yang diambil dari tiga gunung di sekitar Osaka.
Kontruksi bandara ini diklaim sebagai sebuah proyek maha karya paling mahal dalam sejarah modern di dunia sedangkan kontruksi bangunan kuno yang di bangun atas nama cinta diklaim sebagai adi karya paling megah yang di pernah bangun pada zaman kuno, yaitu makam atau monumen Taj Mahal.
Bandara eksentrik lain yang berdiri di tengah samudera hindia di sebuah pulau kecil, yaitu bandara Agatti Aerodrome.
Baca juga: Agatti Aerodrome Airpot, Bandara Paling Eksentrik di Samudera Hindia
Comments
Post a Comment